Perasaan Kita

By Zulfa Rahmatina - 6:32 PM

Tumblr inline
Di belahan bumi yang lain mungkin ada seseorang yang bahagia saat kau membuat story, selalu melihat storymu—tetapi menahan jemarinya untuk berkomentar, entah dengan alasan apa—dan bersyukur bahwa ternyata kau baik-baik saja di sana. 

Di radius jarak yang berbeda, barangkali ada seseorang yang membuat story penuh dengan sesuatu yang kau suka, dengan harap kau melihatnya, lalu berbinar saat menemui namamu dalam daftar orang-orang yang melihat perasaan yang dia bagikan. Bahagia, pun meski kau tidak meninggalkan tanggapan. Dia hanya bahagia karena tahu itu artinya, kau masih dan tetap baik-baik saja. 

Story sepertinya berhak menerima bingkisan terima kasih dari orang-orang yang ragu untuk sekadar bertanya kabar, orang-orang yang tidak bisa jujur dengan perasaannya masing-masing juga orang-orang yang saling (atau terus saja) menunggu untuk memulai.

Kendal, Juni 2017

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar