Diam

By Zulfa Rahmatina - 9:49 AM


Dalam diam ...
tak selalu sunyi menyertai,
tak selalu tak berarti,
tak selalu mati.

Diam memberikan ruang, 
bagi selain tubuh untuk bicara,
lebih terdengar dari biasanya,
lebih hidup,
lebih bermakna.


Ada banyak ruang yang kita cipta untuk diri kita sendiri. Ruang untuk mengeja, ruang untuk berkaca, ruang untuk membuat jeda. Ruang untuk diam; dengan hening, dengan sepi.

Sepertinya saya sedang berada pada ruang yang terakhir. Meski terlambat menginsyafinya, dan tersadar ketika semalam, seorang lelaki yang kukenali lewat lembaga jurnalistik kampus kami berkata dalam pesannya bahwa barangkali, karena terlalu banyak hal yang saya lalaikan, lewatkan dan khawatirkan, saya tampak sedikit lebih tua dan belakangan tidak (lagi) menulis.

Kekatanya sungguh membuat saya berpikir banyak hal. Seperti apakah langkah yang saya putuskan adalah memang tidak benar, apakah saya harus mencari langkah yang tepat atau seperti apa. Dan akhirnya, saya berkata padanya bahwa sungguh semua ini membuat saya merasa lelah.

Saya terus memikirkan apa yang harus saya lakukan, hingga saya menyadari bahwa selalu ada ketulusan yang hadir di balik duka, ada pembelajaran yang menyelimuti luka, ada tangan-Nya yang menegur kita dengan cinta. Seluruh titik yang kita tempuh dan putuskan, seluruh luka yang mengilukan, seluruh tumpuk tugas yang memberatkan, tidak lain hanyalah jalan untuk semakin menguatkan. Sebab itu difirmankan, "Rabbana maa khalaqta hadza baathila," bahwa demi Allah. Tidak ada yang sia-sia terhadap apa-apa yang telah Allah cipta. Tidak ada yang sia-sia.

Maka atas apa-apa yang telah dan selalu kita upayakan, atas luka-luka yang kita rasa terlalu menyakitkan, semoga Allah ganti dengan secercah harapan untuk terus diberi kemampuan agar selalu dapat berbuat baik. 
Sebab sekali lagi, sungguh tidak ada yang sia-sia. Sebab semua orang yang ada dalam hidup kita, masing-masingnya bahkan yang paling menyakiti kita, diminta untuk ada di sana agar cahaya kita dapat menerangi jalan mereka ...

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar