Taiyo no Uta, Goodbye Days and YUI

By Zulfa Rahmatina - 12:05 PM



Taiyo no Uta. Judul yang manis, ya? :) Mungkin terlalu ketinggalan jaman untuk membahas dorama jadul ini. Tapi, setelah kemarin adikku yang baru pulang dari Jepara memintaku memutarkan dorama ini, mau tak mau aku jadi nonton (lagi).

Aku ingat bagaimana awal mula aku mengenal dorama ini. Saat itu, aku sedang main ke rumah sepupuku dan dia menawariku untuk nonton. Cukup banyak sih yang ditawarkan. Termasuk Taiyo no Uta ini. Taiyo no Uta sendiri, sebelumnya, aku sudah sering mendengarnya. Tapi, yah, belum nonton dan juga ngga tertarik buat cari tahu itu dorama tentang apa. Sepupuku bilang, kisahnya mengharukan dan nanti si cewek yang sakit itu mati—asal tahu saja, aku selalu sebal kalo udah mendapat spoiler kayak gini.

Dia juga bilang pemeran perempuannya itu cantik. Aku langsung aja nyeplos, “Ah, aku ngga suka cewe,” dan, wajah sepupuku saat aku selesai mengatakannya itu laknat banget. Hahhaa… masa iya dia shock denger kata-kata itu? wajar dong, aku ngga suka cewe :3 Berapa puluh detik kemudian, dia yang melongo langsung mengatupkan mulutnya dan mengangguk-angguk paham. “Oh iya, ya. Kamu cewe. Pantes.”—padahal sepupuku itu juga cewe! :D sepertinya, otot-otot otaknya yang sempat putus, lalu nyambung, kemudian terputus lagi :D *bercanda. ^^ --semoga dia tidak membacanya :D
]Dan sampai hari ini, entah sudah berapa kali saya menonton dorama ini—saya tidak berniat menonton ulang. Saya hanya ikut menonton tiap adik saya memutarnya. Dan, kesan yang saya dapatkan selalu sama. Dorama ini tidak membuat saya menangis. Bukan hal penting, sih. Tapi saya pribadi heran, kenapa saya malah lebih sering menangis di dorama bergenre comedy seperti Risou no Musuko, hingga… ya ampun! Pada dorama 700 Days Battle Us Vs The Police—persahabatan mereka kuat banget, sih. Meski, yah, sayangnya dorama ini juga tidak steril dari bau-bau H.

Tapi saya berencana menonton dorama Kyou no hi wa sayonara yang diperankan oleh Ohno dan Yamada Ryosuke untuk membuktikan apakah saya ini memang abnormal. Kabarnya, dorama itu, Yama-chan dan Ohno berperan sebagai penderita leukemia.

Kembali ke Taiyou no Uta. Menurut saya, dorama ini menjemukan dan terlalu membuang-buang waktu. Bisa dilihat opening dorama ini yang sangat-sangat tidak to the point dan mengulur banyak waktu—tidak ada narasi dan percakapan di awal dorama membuat saya sedikit bosan. YUI, yang memerankan Kaoru pun terlihat sedikit ‘aneh’ buat saya. Dia sebagai penderita Xeroderma Pigmentosum[1] yang tidak boleh terkena sinar matahari dan hanya keluar pada malam hari, terlihat seperti manusia normal lainnya—maksud saya tidak penyakitan :3—masih seperti orang sehat.

Kalian tentu mempelajari berbagai macam penyakit yang timbul karena kekurangan Vitamin D, kan? Nah, si YUI ini masih terlihat ‘terlalu’ normal. Kebosanan saya semakin memuncak ketika tahu jika pemain prianya tidak kakkoi. Hahaha. Bukan salah saya mengatakan seperti itu. Pemain prianya meski sedikit ikemen dan berbadan sangat kurus, juga digambarkan sebagai orang bodoh, kan? :D Yang menarik, dia memiliki hati yang lembut ;’) Umh, ditambah juga beberapa adegan YUI yang terlalu lama untuk sekedar mengangguk atau memberi jawaban, ‘Ya.’ ini membuatku begitu bosan, sumpah.  

Haaaah… saya bahkan lebih ingin beralih menonton Hachiko atau ikut sepupuku menonton Yamada saat cosplay—saat itu sepupuku melihat Risou No Musuko dari ponselku dan aku menonton dorama Taiyou no Uta di laptopnya—daripada meneruskan dorama Taiyo no Uta ini. Tt—tapi, tapi… niat itu terhenti saat YUI telah memegang gitar akustiknya dan memainkan lagu It’s Happy Line. Gila! Gila! Gila! Itu keren bangettt, sumpah! Didukung suara YUI yang bagus dan ekspresinya yang lebih menghayati saat dia menyanyi daripada berperan.

Dan, ya, saya memutuskan menuntaskan dorama ini. Endingnya yang terkesan terburu-buru juga semakin menambah kesan ‘tidak menonton ulang’ dorama ini. Yang sedikit melegakan, tentu saja saat YUI bernyanyi. Dia emang udah pas di music aja. Dan seperti kata kakak-kakak YL, ini dorama pertama dan terakhir YUI, ya?

Nah, untuk yang belum pernah menonton dorama ini, bahkan belum mengenal YUI, ada baiknya kalian menyimak lagu YUI yang sangat fenomenal ini. Bagus. Banget. Dan keseluruhan lagu ini mewakili semua cerita di dorama berdurasi ± 2 jam itu. Enjoy!

YUI - Good-bye Days
            Dakara ima ai ni yuku sou kimetanda
          POKETTO no kono kyoku wo kimi ni kikasetai
          Sotto VORYUUMU wo agete
          Tashikamete mita yo

          Oh good-bye days ima
          Kawaru ki ga suru kinou made ni… SO LONG
          Kakkoyoku nai yasashisa ga soba ni aru kara
          La la la la la with you…

          Katahou no EARPHONE wo kimi ni watasu
          Yukkuri to nagarekomu kono shunkan
          Umaku aisete imasu ka tama ni mayou kedo

          Oh good-bye days ima
          Kawari hajimeta mune no oku… ALL RIGHT
          Kakkoyoku nai yasashisa ga soba ni aru kara
          La la la la la with you…
         
          Dekireba kanashii omoi nante shitakunai
          Demo yattekuru desho
          Sono toki egao de
          Yeah hello!!! My friend nante sa
          Iete nara ii noni
         
          Onaji uta wo kuchizusamu toki
          Soba ni ite I wish
          Kakkoyoku nai yasashisa ni aete yokatta yo
          La la la la la Good-bye days

         Ada alasan ketika aku memutuskan untuk bertemu denganmu     
            Aku ingin kau mendengarkan lagu yang ada di sakuku
            Perlahan aku naikkan volumenya
            Memastikan bahwa semuanya pas

            Oh Good-bye days
            Sekarang semuanya berubah
            Bahkan masa lalu yang sudah begitu lama
            Kau tidak keren, namun berada di sisiku dengan lembut
            Lalalalala denganmu…

            Kuberikan salah satu sisi earphoneku padamu
            Perlahan music pun mulai mengalir
            Bisakah aku mencintaimu dengan baik?
            Tapi kadang, aku tak merasa begitu…
           
            Oh good-bye days
            Sekarang semuanya mulai berubah
            Namun dalam hatiku, tidak apa-apa
            Kau tidak keren, namun berada di sisiku dengan lembut
            Lalalalala with you…

            Jika bisa, aku tidak ingin memikirkan kesedihan
            Tapi hal itu datang lagi, kan?
            Di saat itu, dengan tersenyum, “Yeah! Halo, Kawan!”
            Bagaimana aku akan mengatakannya?
            Tidak apa-apakah jika aku berteriak?

            Saat aku menyenandungkan lagu yang sama
            Aku harap, engkau berada di sisiku
            Kau tidak keren, namun berada di sisiku dengan lembut
            Lalalala good-bye days


Ehm, lagu ini mematahkan kicauan saya tentang dorama Taiyo no Uta yang membosankan. Pada akhirnya, saya menyarankan, bagi kalian yang seringkali lupa akan nikmat sehat—terutama yang nulis—yang menganggap bahwa kehidupan macam apa yang sedang kalian hadapi, yang sering merasa jemu dengan gemerlapnya warna-warni dunia ini, untuk menonton dorama Taiyo no Uta.



[1] Umm… sedikit tentang penyakit XP. Penyakit ini adalah penyakit genetika dimana penderita sangat peka dengan sinar matahari. Terutama terhadap sinar ultraviolet/ultraungu. Penderita XP jika terpapar sinar matahari akan timbul luka bakar, bercak-bercak, dapat melepuh, muncul kerusakan pada DNA, hingga menyebabkan kematian.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar