­
­

Suzuki Daichi a.k.a Yamada Ryosuke Quote’s at Risou no Musuko—Perfect Son

By Zulfa Rahmatina - 4:20 PM




Coba deh lihat cuplikan dialog Yamada Ryosuke di dorama Risou no Musuko—dorama yang bisa membuatku terpingkal dan menangis di waktu yang sama—yang bikin aku jatuh cinta juga :3


            *) Rasa sakit, pergilah… aku suka sekali suara itu, seolah-olah dia akan menerima segalanya. Hangat sekali. Ketika kepalaku terasa sakit, atau ketika aku terkena demam, bahkan ketika aku jatuh dan melukai diriku sendiri, meskipun rasa sakitnya telah hilang, dia masih berkata, “Rasa sakit, pergilah…”

            *) “Aku bukan anak mama, aku hanya menyayangi ibuku. Itu saja…”

           *) “Apakah benar-benar baik bagiku untuk menjadi licik? Meskipun itu hanya sebuah foto, itu tetap ibu. Jadi aku tidak akan menginjak ibu.” (Ceritanya senior dia di sekolah nyuruh anak-anak baru untuk nginjak foto ibu masing-masing buat mendeteksi anak mama yang ada di sekolah preman itu)

*) “Aku berbeda dari yang lainnya.”

*) “Kudengar bahwa ketika melahirkan itu, lebih menyakitkan daripada jika semangka keluar dari hidung. Aku tak tahu mengapa kalian seperti ini terhadap kami. Tapi, kudengar satu jam pertama setelah persalinan adalah sangat buruk sehingga membuat kau berteriak. Setelah lahir, setiap hari dia kurang tidur dan bahkan bisa menderita neurosis. Terus menerus memegang kita dalam pelukannya membuat lengannya sakit. Tapi mereka tidak akan pernah tahu seberapa besar kita menghargai mereka.
 Kehamilan bukanlah suatu penyakit. Orang bilang, “Siapapun bisa membesarkan anak,” meskipun mereka tidak mendapatkan imbalan apapun, mereka masih berusaha keras. Dengan segala kecemasan dan harapan, tidak pernah goyah. Demi anak mereka, mereka menerobos kegelapan! Seperti akar! (maksudnya kekuatan, dukungan dll) itu dia! Ibu bagaikan akar bagi kita.”

*) “Genggam tanganmu…, buka tanganmu… tepuk. Genggam tanganmu… buka tanganmu lagi…
Saat aku kecil, aku terluka dan tulangku patah. Meskipun gipsnya telah dilepas, aku masih kaku dan tidak begitu bisa digerakkan. Ibuku sangat khawatir. Dan agar aku bisa bergerak, dengan suara yang riang dia mulai bernyanyi. Bernyanyi dan terus bernyanyi… akhirnya, suara ibuku menjadi serak. Genggam tanganmu, buka tanganmu. Ibu, terima kasih. Aku baik-baik saja sekarang…”

*) “Gagak, mengapa kau menangis? Gagak kembali pulang ke gunung.”
Saat aku kecil, di taman, aku didorong dari ayunan oleh anak yang lebih tua. Ibuku melihat hal itu dengan tatapan marah. Dia berteriak. “Kau pikir apa yang telah kau lakukan terhadap putraku!” ibu menampar anak itu dan membuatnya menangis. Ternyata dia anak orang kaya. Karena ibunya pemimpin ibu-ibu yang lain, mereka semua mulai mengabaikan ibuku. Dan akhirnya, tak seorangpun yang berbicara kepadanya. Aku meminta maaf padanya dan berkata bahwa aku menyesal. Lalu ibu berkata padaku, “Tidak apa-apa, Daichi, di dunia ini, hanya ada kita berdua sebagai keluarga.”

*) “Bagi saya, saya hanya memiliki kehidupan yang miskin dan tidak nyaman. Dan saya ingin menjalani hidup itu dengan ibuku.
Menjadi miskin bukanlah suatu ketidaknyamanan. Bagi saya, hidup tanpa ibu akan dianggap suatu ketidaknyamanan.”

            *) “Senpai! Impian Anda tidak lagi menjadi milik Anda sendiri!”

*) Tapi aku tidak membenci sekolah itu, itu adalah sekolah umum dan aku merasa seolah-olah aku di tingkat yang sama seperti orang lain.
aku lebih senang bersama dengan teman-temanku di sini daripada di Meifu.

*) Kau mengakui bahwa kau lemah. Kau dapat dengan mudah mengatakan di depan semua orang bahwa kau tidak baik. Tidak banyak orang yang bisa melakukan itu.

Kore. Kusertakan dialog dari para pemain lain yang juga inspiratif, ne? J

Bukankah kau mempunyai seseorang yang akan menangis jika kau dihajar?”
–Mifune-Senpai-

            “Jika aku mencintainya, maka apapun yang terjadi, aku tidak akan pernah membuatnya menderita. Mulai sekarang, dan selamanya…” –Minoru Kurahasi-

            Apakah salah untuk menjadi bahagia? Mengatakan, ‘Dia ibuku. Dan hanya milikku.’ –Mifune Kengo-

            Jika kau menemukan sesuatu yang ingin kau lakukan, sesuatu yang suka kau lakukan… Dengar, bekerja keras untuk itu! Bahkan jika itu hal yang memalukan, saya juga akan melakukan hal itu. Mari kita merebut dunia! –Mifune Kengo

            “Sampai sebelum Suzuki-kun pindah, aku merasa seseorang akan menghajarku. Setiap hari aku takut dan khawatir. Tepi terima kasih pada Suzuki-kun. Karenanya, aku punya teman.
Meskipun sulit untukku bangun di pagi hari, sekarang, aku menanti untuk pergi ke sekolah. Karena teman-temanku ada di sana…” –Kobayashi Kouji-

            “Bukankah yang hitam juga berharap agar bisa menjadi putih kembali?” –Ikeda-sensei—

            “Daichi            : Kau menyukai sekolah itu?
            Goro-senpai   : Aku tidak bilang aku menyukainya. Tapi, meskipun kau tidak suka sepak bola, kau akan tetap bersorak untuk mereka di piala dunia, kan?”
           
            “Saya berpikir, bahwa seseorang yang tidak bisa mencintai orang terdekat mereka, tidak akan mungkin bisa mencintai orang lain.” –Sora

            Aaah, sebenarnya masih banyak lagi… tonton sendiri aja deh, ya? Pokoknya ini recomendeeeeedddd bangettt! Di sini, kalian juga bisa lihat Yamada Ryosuke dan Nakajima Yuto crossingdress, loh. Ya ampun, cantik banget mereka :D tapi di sini, Yuto di bully abis-abisan XD

           

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar