Toleransi?

By Zulfa Rahmatina - 8:14 AM

Lagi ribut-ribut tentang mahasiswa IAIN Walisongo yang ikut misa di Kebon Dalem, nih. Btw, Kebon Dalem itu, tempat yang dulu selalu kulewati tiap mau berangkat sekolah. Wallahu a'lam ya, apa yang ada di pikiran mereka. Dulu, dari kampus yang sama, pernah ada juga kan, mahasiswanya yang menghalalkan zina--prostitusi--dengan dalih, "Orang lain dihalalkan kerja dengan otak, kaki, tangan, kenapa mereka tidak? Padahal, kelamin kan juga 'daging' yang sama?"
Nah loh, gimana gitu? Ikut ritual  ibadah lain juga masih dibilang toleransi? Sepertinya harus banyak-banyak memahami perbedaan pluralitas dan pluralisme...

Beritanya sih, seperti ini:



TOLERANSI KEBABLASAN, MAHASISWA IAIN SEMARANG IKUT MISA DI GERAJA
-----------
Kawan cobalah tengok wajah-wajah di foto ini, Anda tahu mereka ada yang berjilbab?

Ya, mereka adalah mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Sunan Walisongo, Semarang yang ikut misa di gereja minggu kemarin.

Sumber langsung dari jemaah geraja mengatakan,
Perayaan Ekaristi berjalan seperti biasa dengan keistimewa kehadiran "para tamu" yang sedang belajar untuk tahu apa dan bagaimana itu Gereja Katolik. Kebetulan ritus tobat menggunakan cara percikan air suci "Asperges me". Maka sebelum percikan dimulai saya jelaskan kepada mereka, "Percikan air ini adalah percikan air suci. Bukan untuk baptisan melainkan untuk pembersihan. Kalau teman-teman mau sholat harus wudhlu terlebih dahulu, percikan air suci itu bisa dianggap wudhlu ala Katolik." Dan mereka pun mengikuti ritus percikan dengan tenang dan khusyuk.

Anda bisa lihat disini => https://www.facebook.com/photo.php?fbid=682777051759210&set=a.100531926650395.948.100000807643327&type=1

Toleransi bukan begini caranya kawan!!!

Silahkan sebarkan, siapa tahu orang tua dari mahasiswa ini bisa tahu dan intropeksi diri. Kenapa anak-anak mereka menjadi aneh pemikirannya..
#MurnikanAqidahIslam


Gimana komentar teman-teman? Kalau ana masih tetep berpegang sama surah  ini:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ ﴿١﴾ لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُ
كُمْ وَلِىَ دِينِ ﴿٦ 

1). Katakanlah: Hai orang-orang kafir
2). Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3). Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4). Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5). Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6). Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku
Ini sedikit komentar teman-teman di foto yang kushare:
  • Zeilah Zahirah dan Saefudin Wien menyukai ini.
  • Pensil Kayu ckck.. lha yo.. karepe dikuliahke wong tuo ben pinter kok malah keblinger..
  • Reza Nufa Sudah klik link yang dari jamaah gerejanya? Bagian mana salahnya? Orang Kristen pun bisa saja ikut berwudhu, ikut nonton orang shalat, tapi apa dengan begitu mereka langsung bisa dikatakan masuk Islam?
  • Farrah Zaneta konon kristen advant pun mengharamkan babi :"3 mari belajar agama lain, Zul  aku pernah liat temenku yg protestan doa lilin di rmhnya, dan posisiku persis di sblhnya, denger doanya. apakah aku murtad? :"D
    11 jam · Suka · 1
  • Zulfa Rahmatina Loh? Di bagian mana kata-kata saya yang mengatakan mereka murtad? Sebagai mantan sesama mahasiswa tarbiyah, saya tahu di semester atas, ada matkul perbandingan agama, dan memang saya belum menjumpainya karena keburu pindah kampus.
    Tapi bagi saya pribad
    i, yang imannya masih sangat biasa-biasa saja, melakukan hal seperti mereka--mengikuti ritual peribadatan agama lain--dengan dalih belajar, mengkhawatirkan diri saya jika hati saya dibalikkan Allah kepada jalan kesesatan. Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbi alaa diinik.
    10 jam · Suka · 1
  • 3 jam · Suka
  • Farrah Zaneta jujur, aku ngga paham tarbiyah-tarbiyahan dan semacamnya. yg jelas, kalau udah yakin sama islam, mau ikut liat agama lain, harusnya nggak ada masalah ;w; iman saya pun tipis. banget. tapi kayaknya meskipun saya belajar sama temen yg beda agama, yaa cuma sepanjang itu aja sih. kayak temen-temen lain yg nanya2 ttg islam yaa sekadar pengen tahu aja XD pemikiranmu mungkin terlalu jauh, Zul. sedangkan pemikiranku simpel XD pengen tahu ya cari tahu #dikeplak
    3 jam · Suka
  • Zulfa Rahmatina Mereka ikut ritual loh, Far. Ngga sekadar cuma pengen tahu aja. Gimana gitu tuh?
    2 jam · Suka
  • Ganix Arcana Famiglia seharusnya ya kalo menghormati itu gak termasuk ikut kedalam acara keagamaan mereka, ini udah kebablasan.
    lakum dinukum waliyadiin. (al-kafirun:6)
  • Reza Nufa Masuk katolik butuh dibaptis. Masuk Islam juga perlu syahadat, shalat, zakat, puasa, haji. Misalkan ada orang katolik ikut wudhu, lalu ikut shalat di masjid, tapi dia gak pernah syahadat sebelumnya, apa ibadahnya sah? Yang mau kubilang, ikut-ikutan agama orang lain itu gak gampang. Kalau cuma nonton misa, lalu diperciki air suci, apa dengan begitu mereka beribadah pada Yesus? Di link yang ditulis sama jamaah gereja itu bahkan jelas para mahasiswa itu dipersilakan untuk shalat terlebih dulu padahal misa masih berlangsung. Dan yang mengingatkan mereka untuk shalat adalah orang-orang katolik. Ini kan saling menghargai. Pelajaran bagus buat anak muda yang lain, biar gak terlalu alergi sama agama lain.
    1 jam · Suka · 1
  • Ganix Arcana Famiglia coba pahami hadits ini.
    Dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda,


    مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

    "Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." (HR. Abu Dawud, Al-Libas, 3512. Al-Albany berkata dalam Shahih Abu Dawud, Hasan Shahih no. 3401)

    jadi menghormati itu dalam urusan dunia saja, tapi jangan sampai ikut ke ritual keagamaan.
    1 jam · Suka
  • Ganix Arcana Famiglia dan ini
    Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    تَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ . قُلْنَ
    ا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ
    “Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang penuh lika-liku, pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, Apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” [HR. Muslim no. 2669, dari Abu Sa’id Al Khudri.]
    1 jam · Suka
  • Farrah Zaneta yowes, nggak usah diperpanjang. kayaknya jelas kita beda pendapat. ini juga ikutan komen karna foto ginian nyebar berulang di beranda dan akhirnya gatel komen :"3 tadinya niat diem aja soalnya bagianku kan cuma yg geje2 lol ((balik geje lagi))
    1 jam · Suka
  • Reza Nufa Lho nggak bisa gitu dong far! Kamu harus selesaikan ini!
    1 jam · Suka
  • Ganix Arcana Famiglia kalo cuma lihat, membaca, mengetahui itu gpp, tapi ya gak usah ikut acara keagamaannya.
    1 jam · Suka
  • Farrah Zaneta diam kau, Bg! ((lempar cewek kelinci))
    1 jam · Suka
  • Farrah Zaneta Ganix: sendika dawuh, Gusti ((bow)) XD
    1 jam · Suka
  • Ganix Arcana Famiglia udah deh, gk mau debat. islam itu bukan untuk diperdebatkan. tapi untuk dipahami dan diamalkan. ^^
    CYA
    1 jam · Suka
  • Farrah Zaneta baiklah, Pak Cik~
    1 jam · Suka
  • Avifah V Ufah Reza Nufa Farrah Zaneta kalian mau ikut aku matok tanah di surga nggak??? hahahahhaaa
    1 jam · Telah disunting · Suka · 1
  • Farrah Zaneta boleh, sekalian mau liat lahan punya sendiri XD #ngek
    58 menit · Suka · 1
  • Reza Nufa Aku udah koling-koling agen tanah di sana, harga lagi naek soal mendekati ramadhan.
    55 menit · Suka · 2
  • Farrah Zaneta surga pun bisa inflasi menjelang ramadhan XD
    48 menit · Suka · 1
  • Avifah V Ufah kalau sudah matok tanah di surga kan kita bisa suka-suka mengatakan orang lain sesat 
  • Farrah Zaneta ah, ikut laskar nasi bungkus juga bisa begitu, Kak Ve XD btw ini status org. mari bikin thread sendiri. kesian Zulfa dpt notif ngga penting dari kita :"Da
    45 menit · Suka · 1

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar