ISTJ (Who am I?)
By Zulfa Rahmatina - 1:00 PM
Nah,
sudah pernah diceritakan (?) bahwa yang rekomendasiin ane iseng-iseng ikut
nyobain tes psikologi online—yang kata dia, walaupun kebanyakan ga reliable—adalah
adek—yang entah karena apa dia bisa nyimpulin bahwa ane adalah seorang
introvert dan... skeptis -_- *gara-gara kejadian di Dukuh Atas, tempo hari.
Saat itu, ane
lagi curhat sma dia, kalau ada temen yang ngatain ane autis. Huhu. Lalu dia
nyuruh ane kenalan sama diri sendiri lewat tes-tes psikologi. Ada 3 situs yang
dia sebut. Enneagram, the big five, sama yang lagi rame di internet: MBTI. Katanya
lagi, daripada tes stifin, mahal. Ke psikolog ga ada yang kenal XD—semoga
sepupu cepet lulus biar ada kenalan psikolog. Haha.
Yang ane coba
adalah MBTI. Jadi, setelah melakukan tes dua kali dan hasilnya masih sama saja,
juga setelah tahu bahwa tipe keperibadian ane menurut Myers Briggs adalah ISTJ (Julukannya The Inspector,
The Duty Fullfiler, The Guardian (?), The Examiner dsb…), ane banyakin tuh baca
dan cari-cari referensi tentang diri sendiri. Hahaha. *ini apa coba xD
Eh, eh, nemu
deh fakta—populasi ISTJ ini Cuma 10-14% dari populasi dunia, loh. Jadi ane
tidak lain dan tidak bukan adalah species langka yang harus dilindungi dan dilestarikan
xD
Saran karir
si ISTJ juga kece (?)
* Doctor,
dentist (Ah,
sudahlah… maaf mengecewakanmu, Pak. *salim sama wali kelas SMA dulu)
* Eksekutif
bisnis, administrator dan manajer (Hmm… bisa diatur…)
* Detective,
Judge, Lawyer, Police, Military Leader (Yattaaa… yappari! Yappari! Ane tuh pasti jodoh *salah
fokus* kalo nggak sama Amakusa Ryu, Shinichi, Kindaichi—live action generasi
terakhir—Tanaka Ainosuke, atau nggak… Furuhata Holmes (?) XD)
* Computer Programmer,
Computer Specialist, Systems Analyst (Kata Kak Mariska, wajahku ‘Wajah Multimedia’ *apa banget
coba. Kalo roisah, ustdh A’yun, dia manggil ane Miss—browsing :v)
* Analis,
scientis (Sempat
narsis bakal kerja di LIPI, sih. Akhirnya masuk LIPIA juga, kan? *loh?)
* Librarian (Mau dooong. Asik banget hidup bareng
buku :*)
Umm…
tapi, tapi… Kyaaa! Bener-bener shock deh, pas tahu kalau kepribadianku itu sama
dengan si Severus Snape—tokoh berhidung bengkok yang di awal-awal, ane udah
ngga suka (Meski Kak Mariska bilang, “Siapapun yang lihat Snape di episode
akhir, setelah nonton atau besoknya pasti update status… dan berubah jadi suka.
Bla, bla, bla….”). Kemudian terlintas di pikiran, kalau-kalau temen-temen
memposisikanku sebagai si Snape yang nyebelin, kaifa hadza? *Ane muhasabah,
kok. Pasti. E… in syaa Allah xD
Seandainya
kalian sedikit mengerti kami. Tapi… ya sudahlah #akurodopopo xD
Ini sedikit tipe ISTJ yang ane
banget!
1. Organizing Everything
Haha.
Yang se-kost pasti tahu gimana penuhnya kalenderku. Atau, kalau iseng-iseng
buka kalender hape juga pasti penuh ‘something’ tuh. Atau juga kalau bisa
ngintip otak (?) pasti ada berderet-deret list yang tersistematis XD
Di kost juga
banyak serakan kertas-kertas yang kadang bertuliskan ‘Things to do’ atau si
Aisyah Taqiyya, pasti apal kalau sebelum ke Penvill, ane selalu nulis ‘Must
buy!’ Hahaha..
2. Take Things
Very Seriously
Semuanya
dijadiin serius. Suka gede-gedein semua hal. Termasuk suka ngomong yang di-hiperbolis-in
*lebay :3
Suka bener-bener ga bisa ninggalin pegang
muqorror saat besoknya ikhtibar, suka kesel sendiri kalau rencana yang udah
tersistematis jadi berantakan -_-
3. Loyal
Haa… beneran,
deh. Kalau hatinya udah bersarang di satu tempat, pasti sulit buat pindah ke
lain hati. Contohnya; please, jangan paksa ane nonton K-Drama atau Film India
yang… ihh… ga banget :3
Tapi ane ga
fanatik kok :p kata adek—lagi—gara-gara ane terkesan ga bersikap, jadi, banyak
tuh temen-temen yang selalu ngira, ane adalah bagian dari mereka. Dan bebas
bercerita tentang firqoh yang dianutnya. Ngomong sama ane selalu nyambung, kan?
Haha *bersyukur banget punya Abi yang hobi baca dan punya banyak buku. Dan
lagi, abi ngga pernah ngelarang ane untuk baca buku apapun selama itu ngga
mengandung mudhorot—novel bisa termasuk kalau bacanya sampe lupa makan, atau
sampe ngga mau bantu ummi :D
So, ane
fine-fine aja tuh. Kalau pas temen ini, dengan firqoh ini, lagi ngolok-olok
firqoh lain. Hahaha… *asal tahu saja, saya ini keturunan bunglon (?)
4. They are
"good citizens" who can be depended on to do the right thing for
their families and communities.
No comment,
ah XD Yang pasti NGGAK pernah telat bayar kosan—gara-gara ibu kostnya
galak -_- haks—miris.
*Wajibu alaina
an natakalam, “Wooow.”
5. Preserving
Established Norms And Tradition
Sering sebel
sih lihat mereka yang ngga sesuai aturan. Katanya juga, ISTJ ini bisa sangat
religius, lho! Ane sih, tergantung. Emang kadar imannya tipis-tipis aja. Masih
sering futur juga :(
6. Care Deeply
For Those Closest to Them
Meskipun mirip
autis dan terkesan acuh pada lingkungan, ane tetep peduli dong, sama mereka
yang bener-bener berarti buat hidup ane. Hontoo ni, for always loving me…
thanks a lot. Just Allah who can reciprocate :’)
1 komentar
Susahnya jadi introvert
ReplyDelete